Situbondo, 15 Juli 2024 – Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2024 digelar di Lapangan Apel Polres Situbondo pada hari Senin (15/7/2024) pukul 07.45 WIB. Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh Wakil Bupati Situbondo, Hj. Koirani, S.Pd., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Situbondo, Achmad Rasjid, S.H., Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo, Ginanjar Cahya Permana, S.H., M.H., Sekretaris Daerah Situbondo, Wawan Setiawan, S.H., M.H., Pasiops Kodim 0823 Situbondo, Kapten Inf Subagyo dan berbagai instansi terkait.
Amanat Kapolda Jatim
Dalam amanatnya, Kapolda Jatim yang dibacakan oleh Pimpinan Apel menyampaikan beberapa hal penting, antara lain:
* Pentingnya keselamatan berlalu lintas: Keselamatan berlalu lintas menjadi isu penting dan perlu menjadi prioritas nasional. Angka kecelakaan lalu lintas masih tinggi, dan perlu upaya serius untuk menurunkannya.
* Penurunan angka kecelakaan dan pelanggaran: Di Jawa Timur, angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan pada triwulan I dan II 2024 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Namun, angka kecelakaan masih tinggi, dan perlu dilakukan penindakan tegas terhadap pelanggar.
* Penerapan e-tilang: Polda Jatim telah menerapkan e-tilang untuk menindak pelanggar lalu lintas. Hal ini terbukti efektif dalam menurunkan angka pelanggaran.
* Sasaran Operasi Patuh Semeru 2024: Operasi Patuh Semeru 2024 menargetkan 10 pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
* Kegiatan Operasi Patuh Semeru 2024: Operasi Patuh Semeru 2024 akan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis, serta penegakan hukum lantas secara elektronik. Selain itu, akan dilakukan sosialisasi peningkatan kesadaran berlalu lintas di sekolah dan pendekatan kepada pengurus parpol/tim sukses untuk mensosialisasikan keselamatan dan keamanan berlalu lintas pada saat pelaksanaan rangkaian tahapan pilkada serentak tahun 2024.
Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan seluruh sumber daya baik personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.