Situbondo — Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Situbondo melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) bersama Jajaran Unit Intel Kodim 0823 Situbondo, pada Senin, 28 April 2025, bertempat di RM Ayam Kalasan, Situbondo. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Situbondo, Huda Hazamal, S.H., M.H., beserta staf, Danunit Intel Kodim 0823 Situbondo, Lettu Inf Suyitno, beserta staf, serta perwakilan dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Dalam sambutannya, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Situbondo menyampaikan bahwa kegiatan PAKEM tahun ini dijadwalkan akan dilaksanakan sebanyak empat kali sesuai dengan DIPA yang telah ditetapkan. Selain itu, beliau menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana mempererat hubungan antara Kejaksaan Negeri Situbondo dan Kodim 0823 Situbondo, serta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terkait aliran kepercayaan dan aliran keagamaan di wilayah Situbondo.
Sementara itu, Danunit Intel Kodim 0823 Situbondo dalam arahannya menyampaikan beberapa isu aktual, di antaranya terkait Rancangan Undang-Undang tentang TNI (RUU TNI) dan persepsi yang keliru di kalangan masyarakat, khususnya mahasiswa, terhadap substansi RUU tersebut. Selain itu, dibahas pula isu terkait dugaan pungutan liar yang mengatasnamakan Kodim 0823 Situbondo dalam perekrutan juru masak untuk MBG, yang sempat menimbulkan keresahan di masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan dialog interaktif dan pertukaran informasi antara Kejaksaan Negeri Situbondo, BIN, dan Kodim 0823 Situbondo, sebagai bentuk sinergi dalam upaya deteksi dini dan penanganan terhadap potensi gangguan keamanan. Kegiatan Rapat Koordinasi PAKEM ini berakhir pada pukul 21.00 WIB dengan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Situbondo.