Pencapaian Visi Misi Kejaksaan melalui Pembangunan Budaya Risiko

oleh

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang diwakili oleh Plh. Asisten Pembinaan Irene Putrie, S.H., M.hum. dengan didampingi para Kasi Bidang Pembinaan, Kasubagcana, para Riksa dan Tim Kerja RB mengikuti kegiatan Video Conference (Vicon) bersama Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta beserta Kabag RB dan KasubagSunProg RB diruang rapat Kajati Jatim Lantai 3. Rabu, (05/06/2024)

Salah satu fokus utama untuk membangun budaya risiko yang tangguh dan efektif adalah dengan Evaluasi Pelaksanaan Indeksasi Semester I yang menjadi cerminan dari komitmen untuk mengelola risiko secara proaktif dan responsif melalui pemanfaatan Aplikasi Manajemen Resiko dalam membangun Budaya Resiko dan Pengenalan Serenta AKIP.

Di Indonesia terdapat 24 Indeksasi yang harus dilaksanakan oleh Kejaksaan dimana 13 diantaranya menjadi fokus utama entitas Kejati dan Kejari serta Cabjari secara kelembagaan.

Pada tahun 2023, SPIP Kejaksaan memperoleh skor 3.0 dari skala 4 dan ditargetkan mampu mencapai skor 3.5 di tahun 2024 ini. Hal ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mencapai visi dan misi Kejaksaan melalui pembangunan Budaya Risiko yang kuat dan berkelanjutan.

Wakil Jaksa Agung juga menyampaikan harapannya kepada seluruh satuan kerja untuk meningkatkan kesadaran dan ketaatan terhadap nilai-nilai core value ASN Trapsila Berakhlak serta pelayanan terbaik kepada masyarakat.

No More Posts Available.

No more pages to load.