Situbondo – Ribuan warga bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo mengikuti Istiqhosah dan doa bersama untuk negeri yang digelar di Pendopo Rakyat, Jalan RA Kartini, Situbondo, Senin malam (1/9/2025). Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri sekitar 500 peserta dari berbagai unsur, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Situbondo, Wawan Setiawan, SH., MH., selaku penanggung jawab acara.
Sejumlah tokoh penting tampak hadir, di antaranya Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Wakil Bupati Ulfiyah, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Tri Wiratno, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, Ketua PN Achmad Rasjid, Ketua DPRD Mahbub Junaidi, Kasi Intel Kejari Situbondo Huda Hazamal, serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga Forkopimca se-Kabupaten Situbondo.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari para pejabat daerah. Dalam sambutannya, Bupati Situbondo menegaskan pentingnya kebersamaan dalam menjaga kedamaian negeri.
“Permasalahan di negeri ini kita doakan bersama, semoga Allah SWT memberikan kedamaian bagi bangsa Indonesia,” ucapnya.
Senada dengan itu, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Ia mengapresiasi kegiatan tersebut yang dinilai menjadi contoh baik bagi masyarakat Situbondo.
“Kegiatan ini sangat baik, kami berharap semua pihak terus menjaga Situbondo agar tetap kondusif dan damai,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Tri Wiratno mengingatkan agar penyampaian aspirasi masyarakat tetap dilakukan dengan cara sopan dan damai. Ketua DPRD Situbondo Mahbub Junaidi juga menambahkan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab semua elemen masyarakat.
Puncak acara ditandai dengan Istiqhosah yang dipimpin KH. Mujib Sonhaji, dilanjutkan doa bersama oleh KH. Kholiful Maksum. Suasana penuh khidmat menyelimuti seluruh jamaah yang hadir, memohon keberkahan dan keselamatan bagi Kabupaten Situbondo khususnya, serta bangsa Indonesia pada umumnya.
Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap tumbuh kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya persaudaraan, toleransi, dan kepedulian sosial. Kebersamaan yang ditunjukkan diharapkan menjadi modal kuat dalam menjaga stabilitas dan ketahanan daerah di tengah dinamika sosial yang berkembang.