Sosialisasi, Pengenalan dan Pelatihan Aplikasi Monitoring Tools for Election

oleh
oleh

Surabaya, 20 September 2024 – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, bersama dengan Kejaksaan Tinggi di wilayah Kalimantan dan Nusa Tenggara, menyelenggarakan Sosialisasi, Pengenalan, dan Pelatihan Aplikasi Monitoring Tools for Election pada hari Jumat, 20 September 2024. Kegiatan yang berlangsung di Erawan Ballroom Grand Swiss-BelHotel Darmo Surabaya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para jaksa dalam memantau jalannya proses pemilu.

Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh Kepala Kejaksaan, Kepala Cabang Kejaksaan, serta para Kasi Intel dari berbagai Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri di wilayah yang disebutkan. Untuk Kejari Situbondo diwakili langsung oleh bapak Huda Hazamal (Hedy), S.H,. M.H. Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Situbondo. Selain itu, perwakilan dari vendor aplikasi, CV Bintang Asheeqa Technologi, juga turut hadir.

Kegiatan diawali dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan sesi pembukaan dan demonstrasi langsung penggunaan aplikasi oleh tim vendor. Sayangnya, demonstrasi sempat terhenti akibat gangguan jaringan dan kendala teknis pada peralatan. Meski demikian, sesi diskusi tanya jawab tetap berlangsung untuk memberikan kesempatan kepada peserta memahami fitur-fitur aplikasi. Puncak acara adalah penandatanganan Berita Acara Serah Terima satu unit laptop untuk setiap satuan kerja yang mengikuti pelatihan. Laptop ini akan digunakan untuk mengoperasikan aplikasi monitoring pemilu.

Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para jaksa dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka di Posko Pemilu. Dengan adanya aplikasi monitoring ini, diharapkan data dan informasi terkait pemilu, khususnya Pilkada, dapat dihimpun, diolah, dan disampaikan secara cepat, tepat, dan akurat.

Meskipun sempat mengalami kendala teknis, secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar. Kejaksaan berharap dengan adanya pelatihan ini, kinerja para jaksa dalam mengawal proses pemilu dapat semakin optimal.

No More Posts Available.

No more pages to load.